onenet.co.id | Dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat keislaman, Pondok Tahfidz Qur’an An-Naba’ resmi diresmikan pada Sabtu siang, 2 Juli 2025. Bertempat di bawah naungan Yayasan Syafa’atul Qur’an Sumatera Barat, acara peresmian ini berlangsung dengan dihadiri para tokoh masyarakat, ulama, orang tua santri, serta tokoh muda inspiratif Andri Hidayat yang turut memberikan motivasi kepada hadirin.
Pondok Tahfidz Qur’an An-Naba’ hadir sebagai bentuk ikhtiar mulia untuk membentuk generasi Qur’ani sejak usia dini, dengan sistem pembelajaran unggulan: 1 guru untuk 5 santri, sehingga pendampingan tahfidz dilakukan secara intensif dan penuh perhatian.
Dalam sambutannya, pengelola yayasan menyampaikan bahwa pondok ini terbuka untuk usia balita 4–5 tahun dan anak-anak 6–12 tahun, serta melayani juga remaja dan dewasa yang ingin belajar tahsin dan tahfidz dengan jadwal fleksibel menyesuaikan waktu dengan guru.
"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya."
(HR. Bukhari)
Hadis ini menjadi pijakan utama Pondok Tahfidz Qur’an An-Naba’ dalam menjalankan visinya — yakni mencetak generasi yang tidak hanya mampu menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an, namun juga memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Acara peresmian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang calon santri, diikuti dengan sambutan-sambutan, dan ditutup dengan doa bersama. Dalam kesempatan tersebut, Andri Hidayat, yang dikenal sebagai sosok muda yang aktif dalam dakwah dan pemberdayaan masyarakat, turut menyampaikan orasi inspiratif.
“Pondok ini adalah oase baru bagi masyarakat Sumatera Barat. Mari kita dukung bersama agar anak-anak kita tumbuh dalam naungan kalimat Allah dan menjadi penerus bangsa yang berakhlak Qur’ani,” ujar Andri.
Pondok Tahfidz Qur’an An-Naba’ juga menawarkan metode belajar yang menyenangkan dan terstruktur, dengan jadwal belajar tiga kali seminggu:
Senin – Selasa – Rabu
Kamis – Jumat – Sabtu
Jam belajar pun fleksibel dengan beberapa pilihan waktu:
10.00–11.30, 14.00–15.30, 16.00–17.30, dan 19.00–20.30, sehingga memudahkan orang tua memilih waktu belajar yang sesuai dengan rutinitas anak.
Pengelola pondok juga menegaskan bahwa mereka membuka kesempatan belajar bagi kalangan remaja hingga dewasa, baik untuk memperbaiki bacaan (tahsin) maupun menghafal Al-Qur’an secara bertahap.
Acara ini ditutup dengan ramah tamah dan pendaftaran langsung bagi para orang tua yang tertarik mendaftarkan anak-anak mereka. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar yang terus bertambah meskipun peresmian baru saja berlangsung.
Dengan peresmian ini, Pondok Tahfidz Qur’an An-Naba’ diharapkan menjadi pusat pendidikan Qur’ani yang mampu membina dan membimbing anak-anak dengan akhlak Islami sejak usia dini, sejalan dengan firman Allah:
"Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar."
(QS. Al-Isra’: 9)
Tim
0 Komentar