Padang Pariaman — Kehidupan sering kali menguji dengan cara yang tak terduga. Itulah yang kini dijalani oleh Cinta, seorang warga sederhana dari Dusun Talao Mundam, Desa Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman. Di usianya yang masih muda, Cinta harus berjuang menghadapi kondisi yang sangat berat, yakni lumpuh dan tidak bisa berjalan akibat penyakit yang dideritanya. Meski begitu, semangat untuk sembuh tetap menyala, apalagi dengan adanya dukungan dari keluarga, masyarakat, serta kehadiran Zaimarnis, wartawati media online onenet.co.id, yang setia mendampingi sejak awal pengobatan.
Perjalanan panjang ini dimulai sejak 19 Juli 2025, saat Zaimarnis mulai mendampingi Cinta menjalani pengobatan. Setiap hari, ia hadir untuk memberi semangat, doa, dan dukungan. Pada 20 Juli 2025, Zaimarnis bahkan meminta Wali Nagari Katapiang untuk hadir langsung ke rumah Cinta. Kehadiran Wali Nagari saat itu benar-benar memberi kekuatan baru bagi keluarga yang tengah dilanda kesedihan.
Cinta adalah putri dari pasangan Mansur (ayah) dan Nurtini (ibu). Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai pengambil pasir, sementara sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Kehidupan keluarga kecil ini begitu sederhana, namun mereka harus menerima ujian besar ketika Cinta divonis harus menjalani perawatan serius hingga akhirnya operasi besar. Keterbatasan ekonomi membuat perjuangan mereka semakin berat, terlebih dengan kondisi kesehatan Cinta yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
Pada Selasa, 19 Agustus 2025, tepat pukul 12.00 siang, Cinta resmi masuk ke ruang rawat inap RSUP M. Djamil Padang. Senyum tabah tetap terlihat meski hatinya diliputi kecemasan. Esoknya, Rabu, 20 Agustus 2025, menjadi titik paling mendebarkan. Pukul 17.00 WIB, Cinta masuk ruang operasi. Sejak saat itu, hanya doa yang bisa dipanjatkan.
Lebih dari tujuh jam penuh penantian, akhirnya pukul 00.30 WIB dini hari, pintu ruang operasi terbuka. Cinta berhasil melewati proses panjang itu. Meski tubuhnya lemah, ada secercah harapan baru yang menyala: harapan untuk sembuh, bangkit, dan kembali berjalan seperti dulu lagi.
Namun, perjuangan ini belum selesai. Setelah operasi, Cinta harus menjalani perawatan rutin dan kontrol berkala ke rumah sakit. Tantangan terbesar yang dihadapi keluarga adalah biaya transportasi dan pengobatan. Dengan ayah yang hanya bekerja sebagai pengambil pasir dan ibu yang berperan sebagai ibu rumah tangga, jelas keluarga ini membutuhkan dukungan. Mereka sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, Baznas, maupun para dermawan, agar perjuangan Cinta bisa terus berlanjut.
Kisah Cinta adalah cerminan keteguhan hati, kesabaran, dan makna kebersamaan. Kehadiran Zaimarnis sebagai anggota onenet.co.id bukan sekadar mendampingi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan solidaritas mampu menguatkan siapa saja yang sedang berjuang.
Kami dari keluarga besar onenet.co.id bersama keluarga Cinta mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan dan, bila memungkinkan, ikut membantu meringankan beban keluarga ini. Harapan terbesar Cinta sederhana saja: bisa sembuh dan kembali berjalan seperti dulu lagi, agar kelak ia dapat melanjutkan hidup dengan senyum bahagia bersama orang tua dan masyarakat di sekitarnya.
Semoga Allah SWT membuka jalan kesembuhan untuk Cinta, serta menggerakkan hati pemerintah, lembaga sosial, dan orang-orang baik untuk peduli serta membantu perjuangannya.(***)
No : HP : Cinta 0831-8122-3335
No: HP: Zaimarnis O85265692127
1703 0210 005701
Bank nagari
Atas nama nurtini
Orang tua cinta
.jpg)
0 Komentar