PADANG | Minggu, 7 September 2025 – Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra, Bapak Delma Putra, SH, kembali hadir di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan Reses Tahun 2025 yang berlangsung di Balai Pertemuan Silih Baganti, Komplek Mega Permai I Tahap II, RW 10, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Acara reses ini menjadi momentum penting karena dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta warga dalam jumlah besar. Hadir di antaranya Kepala Dinas Disdukcapil Kota Padang, Camat Koto Tangah, Lurah Padang Sarai, Ketua LPMK, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT/RW se-Kelurahan Padang Sarai, kader Posyandu Kenanga 1–14, pengurus PKK, Karang Taruna, ibu-ibu yasinan, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai, serta masyarakat umum. Kebersamaan ini menggambarkan betapa pentingnya reses sebagai wadah demokrasi yang menghubungkan dewan dengan konstituen.
Reses: Jembatan Antara Aspirasi dan Kebijakan
Dalam sambutannya, Bapak Delma Putra, SH menegaskan bahwa kegiatan reses adalah kewajiban konstitusional dan moral setiap anggota DPRD. Reses bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan jembatan aspirasi antara rakyat dan pemerintah.
“Reses adalah tanggung jawab moral dan politik kami sebagai wakil rakyat. Apa yang kami dengar dan catat dari masyarakat hari ini akan menjadi bahan utama dalam penyusunan kebijakan di DPRD. Suara warga adalah amanah yang harus diperjuangkan agar terwujud dalam program nyata,” ucap Delma Putra di hadapan peserta reses.
Ia menjelaskan bahwa hasil dari setiap reses akan dituangkan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD, kemudian disampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan dan penganggaran daerah.
Aspirasi Warga: Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur, dan Kesehatan
Warga yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai harapan dan kebutuhan. Sejumlah aspirasi yang mengemuka antara lain:
Peningkatan sarana infrastruktur lingkungan seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum.
Perhatian terhadap kesehatan masyarakat, termasuk dukungan pada layanan Posyandu dan fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Dukungan bagi pendidikan anak-anak, agar generasi muda di Padang dapat tumbuh cerdas dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Penguatan ekonomi masyarakat, baik melalui program pemberdayaan, pelatihan keterampilan, maupun bantuan bagi usaha kecil.
Dukungan terhadap kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan, seperti Karang Taruna, PKK, dan organisasi keagamaan.
Menurut Delma Putra, semua aspirasi tersebut akan dihimpun secara detail, kemudian diperjuangkan agar dapat masuk dalam kebijakan pemerintah daerah.
Komitmen untuk Perjuangan yang Berpihak pada Rakyat
Lebih lanjut, Delma Putra menekankan bahwa setiap langkah politik yang diambil harus berpihak pada kebutuhan rakyat, bukan sekadar kepentingan golongan. Ia menyebut, kesejahteraan masyarakat, kualitas pendidikan, serta pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas utama.
“Sebagai wakil rakyat, kami tidak hanya menyampaikan laporan kinerja, tetapi juga harus hadir secara nyata di tengah masyarakat. Apa yang sudah kita dengar hari ini adalah energi dan dorongan moral untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat di DPRD,” tambahnya.
Reses sebagai Wujud Demokrasi yang Hidup
Acara reses di Padang Sarai ini berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan, dialog terbuka, dan partisipasi aktif dari masyarakat. Para tokoh pemerintahan, pemuka agama, kaum perempuan, hingga generasi muda semuanya terlibat menyampaikan pandangan dan harapan.
Momentum ini tidak hanya menjadi ajang menyerap aspirasi, tetapi juga mempererat silaturahmi antara wakil rakyat dengan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran reses benar-benar menjadi bukti bahwa demokrasi hidup ketika rakyat diberi ruang untuk berbicara, dan wakil rakyat mendengarkan dengan hati yang tulus.
Harapan ke Depan
Melalui reses ini, Bapak Delma Putra, SH menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda depan dalam memperjuangkan aspirasi warga Kota Padang, khususnya Kecamatan Koto Tangah. Ia berharap agar setiap suara yang dihimpun dapat melahirkan kebijakan yang lebih adil, merata, dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.
“Insya Allah, setiap aspirasi yang telah disampaikan tidak akan berhenti di sini. Semua akan kami perjuangkan agar menjadi program nyata, demi kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, serta masa depan generasi penerus Kota Padang,” tutupnya.
📰 Dengan demikian, reses ini tidak hanya menjadi agenda politik, melainkan juga manifestasi pengabdian wakil rakyat kepada konstituennya. Kehadiran masyarakat yang begitu beragam dalam acara ini menegaskan bahwa semangat kebersamaan, musyawarah, dan gotong royong tetap menjadi fondasi kuat dalam membangun Kota Padang ke arah yang lebih baik.(***)
0 Komentar