Tawuran Berdarah di Pasar Ambacang, Satu Remaja Tewas dan Lima Pelaku Diamankan Polisi

 



PADANG – Aksi tawuran antar dua kelompok remaja kembali mengguncang Kota Padang. Bentrokan berdarah itu terjadi di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, pada Sabtu dinihari (13/9/2025). Satu korban jiwa meninggal dunia akibat luka senjata tajam, sementara lima orang pelaku berhasil diringkus aparat kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut pihaknya langsung melakukan tindakan cepat usai menerima laporan masyarakat.

“Benar, telah terjadi tawuran di Pasar Ambacang dinihari tadi. Dalam kejadian itu, satu orang meninggal dunia. Polisi berhasil meringkus lima orang pelaku yang terlibat, dan seluruhnya masih berstatus anak di bawah umur,” jelas Kompol Yasin kepada awak media, Sabtu siang (13/9).

Korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan saat bentrokan. Selain lima pelaku yang ditangkap, aparat kini masih memburu seorang pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi.

“Seorang pelaku masih dalam pengejaran. Identitas sudah kami ketahui, tinggal proses penangkapan,” tegas Yasin.

Diproses dengan UU Sistem Peradilan Pidana Anak

Meski para pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian memastikan proses hukum tetap berjalan. Mereka dijerat pasal penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman pidana.

“Proses hukum tetap berjalan sesuai ketentuan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU No. 11 Tahun 2012). Namun, kami pastikan keadilan bagi korban dan keluarganya tetap diperhatikan,” tambahnya.

Respon Warga: Polisi Sigap, Situasi Terkendali

Insiden tawuran tersebut sempat memicu kepanikan warga sekitar. Namun, langkah cepat aparat membuat situasi segera terkendali.

“Kami bersyukur polisi cepat datang dan menangkap pelaku. Kalau tidak, mungkin tawuran bisa lebih parah dan banyak korban,” ujar Yulinar (45), pedagang di sekitar lokasi.

Hal senada disampaikan Rahman (38), warga yang ikut menyaksikan kondisi pasca kejadian. “Kami merasa lebih aman karena polisi bergerak cepat. Harapannya, ke depan ada langkah pencegahan supaya tawuran anak-anak ini tidak terulang lagi,” katanya.

Fenomena Sosial yang Mengkhawatirkan

Peristiwa di Pasar Ambacang ini menambah panjang catatan kelam aksi tawuran remaja di Kota Padang. Data kepolisian menunjukkan dalam beberapa bulan terakhir, kawasan Kuranji, Pauh, dan Nanggalo sering menjadi titik rawan bentrokan antar kelompok.

Kompol Yasin menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membina remaja agar terhindar dari aksi kekerasan. “Kami mengimbau orang tua agar memperhatikan pergaulan anak-anaknya,(***)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.onenet.co.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Fitri