Lautan Merah Putih Sambut Ketum Laskar Merah Putih di Kualanamu

 


Medan, 22 September 2025 – Suasana Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Senin pagi, mendadak berubah menjadi lautan semangat perjuangan. Ratusan kader Laskar Merah Putih (LMP) dengan seragam kebesaran dan atribut organisasi memenuhi area kedatangan internasional. Mereka menyambut kedatangan Ketua Umum Markas Besar LMP, HM Arsyad Cannu, dengan sorak-sorai dan yel-yel yang membahana.


Sorotan kamera warga dan media tertuju pada iring-iringan puluhan kendaraan berlogo LMP yang mengawal rombongan dari luar bandara. Kehadiran Ketua Mada LMP Sumatera Utara, Rukun Sembiring, beserta jajaran pengurus daerah, membuat penyambutan ini terasa bak perayaan besar. Bandara seolah berubah menjadi arena konsolidasi akbar, menghadirkan pemandangan yang jarang terlihat di ruang publik.


“Kehadiran saya di Medan bukanlah kunjungan seremonial. Ini awal konsolidasi nasional. Laskar Merah Putih harus semakin solid, transparan, dan berdaya guna. Kami akan bergerak menyapa seluruh markas daerah dari Sabang sampai Merauke untuk meneguhkan komitmen perjuangan demi bangsa dan negara,” tegas Arsyad Cannu disambut tepuk tangan meriah.


Awal Roadshow Nasional


Kunjungan ke Medan menandai dimulainya roadshow konsolidasi nasional. Arsyad menyatakan, gerakan ini akan menyentuh seluruh markas daerah LMP di Indonesia. Roadshow tersebut diharapkan menjadi momentum kebangkitan, memulihkan energi kolektif organisasi, dan memperkuat ikatan kader di semua tingkatan.


Bagi banyak kader, momen ini menjadi jawaban atas kerinduan akan hadirnya pemimpin pusat di daerah. “Kita sudah lama menunggu konsolidasi ini. Kehadiran Ketum membuktikan LMP masih berdiri tegak sebagai organisasi perjuangan yang solid,” ujar seorang kader muda di sela-sela penyambutan.


Barisan Elit Turun Gunung


Momen konsolidasi semakin kuat dengan hadirnya jajaran elit Markas Besar LMP yang mendampingi Ketum. Tercatat hadir Abdul Rachman Taha (Sekjen), H. Wahyu Wibisana, SE (Ketua Harian), Ukur Purba (Waketum Perdagangan), Leo Situmorang, SH, MH (Waketum Hukum), Lim Ribert (Waketum Koperasi), Richard Simanjuntak (Waketum Parekraf), Awang Darmawan (Waketum Hubungan TNI/Polri), Herwin Fatahudin (Wasekjen), Steve Kapoh (Wabendum), dan Daeng Irvan (Kepala Staf).


Kehadiran mereka dianggap sebagai sinyal kuat bahwa agenda konsolidasi bukan formalitas, melainkan langkah nyata untuk memperkuat struktur organisasi di seluruh lapisan.


Energi Persatuan di Sumatera Utara


Atmosfer kebersamaan yang tercipta di Kualanamu tidak hanya dirasakan oleh kader LMP. Banyak masyarakat yang kebetulan berada di bandara ikut menyaksikan momen bersejarah ini. “Di tengah kondisi bangsa yang penuh dinamika, kehadiran LMP memberi harapan baru akan lahirnya energi persatuan,” kata seorang tokoh masyarakat Sumatera Utara yang hadir.


Semangat merah putih yang berkobar di Kualanamu, menurut pengamat lokal, adalah refleksi bahwa LMP masih memiliki basis massa yang kuat dan daya tarik besar. “Organisasi ini tetap eksis karena tidak hanya mengandalkan simbol, tetapi juga ikatan emosional para kadernya,” ujar seorang pengamat politik Medan.


Momentum Kebangkitan


Bagi Laskar Merah Putih, kedatangan Arsyad Cannu bukan sekadar agenda. Ia menjadi momentum kebangkitan, penegasan bahwa organisasi ini tetap konsisten sebagai wadah perjuangan rakyat. Dari Medan, energi ini diharapkan menjalar ke seluruh Nusantara, membangkitkan kembali semangat pengabdian melalui karya nyata.


Konsolidasi nasional yang dimulai dari Sumatera Utara ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Laskar Merah Putih masih berkomitmen menjaga persatuan bangsa. Gelombang merah putih yang membanjiri bandara hari itu menjadi simbol bahwa perjuangan belum selesai, dan LMP siap mengawal cita-cita kebangsaan hingga titik akhir.

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.onenet.co.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Fitri